Diabetes mellitus (penyakit kadar gula tinggi)

Diabetes mellitus merupakan gangguan akibat ketidak mampuan tubuh dalam mengubah glukosa menjadi energy. Umumnya disebabkan karena rendahnya produksi hormon insulin oleh pancreas atau juga bisa akibat penurunan daya kerja insulin. Akibatnya glukosa darah tidak dapat diubah menjadi energy atau dimanfaatkan sehingga dibuang keluar melalui urin. Seseorang dikatakan menderita diabetes bila kadar gula darahnya melebihi batas normal (kadar normal gula darah <140mg/dl).

Selain factor keturunan, keadaan-keadaan seperti kehamilan, operasi, tekanan fisik atau emosi dan kegemukan dapat mendorong munculnya diabetes mellitus. Rusaknya sel-sel pankreas adalah puncak keadaan yang akan menjadi awal dari gagalnya metabolism glukosa dalam tubuh. Kerusakan sel-sel pancreas dapat juga disebabkan oleh serangan radikal bebas ketika kuantitasnya dalam tubuh berlebih.

Klasifikasi penderita diabetes mulai dari tipe 1 dengan kondisi ketergantungan insulin injeksi, tipe 2 yang tidak tergantung insulin. Selain itu kategori lain juga didasarkan pada sindrom tertentu seperti penyakit pancreas. Ada juga hanya karena terganggunya toleransi glukosa.

Penatalaksanaan penderita dibetes secara umum dihubungkan dengan pengaturan makanan (berupa jumlah kalori yang boleh masuk ke dalam tubuh penderita) dalam sehari (Diet untuk diabetes).

Gejala

Gejala diabetes adalah rasa haus yang berlebihan, sering buang air kecil, nafsu makan bertambah dan berat badan semakin menurun. Selain itu dapat juga muncul gejala seperti otot-otot kaku, penglihtan kabur, gatal-gatal pada kulit dan luka-luka sulit sembuh.

Saran

Bagi mereka yang berpotensi atau telah mengalami gejala bahkan penderita agar membatasi mengkonsmsi makanan tinggi karbohidrat seperti kue-kue atau makanan ringan dan manisan. Sebaliknya buah dan sayur sangat dianjurkan, (tidak untuk buah yang bekalori tinggi).

Dianjurkan diet seimbang dengan kaya vitamin terutama vitamin A non karotin, tambahan vitamin C untuk mengimbangi vitamin C yang keluar, begitu juga dengan protein, vitamin B1, B2, B12, asam pantotenat, serta konsumsi makanan yang mengandung sedikit kalori namun sering dapat membantu merangsan pembentukan insulin. Mineral yang dibutuhkan adalah seng, krom dan mangan. Selain upaya pengaturan makanan, diet dengan penggunaan obat/insulin, olahraga untuk membakar gula, penggunaan senyawa alami lainnya untuk memperbaiki kondisi pancreas, antioksidan untuk mencegah kerusakan oksidatif lebih lanjut pada pancreas. kalau bisa dianjurkan menggunakan SOD.